Sindo Weekly Magazine

Banner Top
  • Home
  • Indonesia
      • Indonesia   ›
      • Educare   ›
      • Insight   ›

      Tidak Hanya Tol, Pemerintah Pastikan Kesiapan Jalan Nasional Hadapi Nataru

      9 Desember 2019

      Megawati Ingatkan Pegawai Kemensos Setia dengan Pancasila

      9 Desember 2019

      Pelamar CPNS Diminta Waspada Terhadap Penipuan

      9 Desember 2019

      Peluncuran Buku Perpustakaan Nasional RI : Ikon Peradaban dan Ilmu Pengetahuan

      6 Desember 2019

      Aplikasi Lokal di Tengah Panggung Internasional

      Edisi No. 38 Tahun VIII

      Menjamur karena Bisnis Digital Naik Daun

      Edisi No. 38 Tahun VIII

      Link Pendidikan-Industri yang Tak Match

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Cita Rasa SDM Masa Depan

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Inovasi Anak Negeri bagi Difabel

      Edisi No. 38 Tahun VI

      Aksesibilitas untuk Difabel

      Edisi No. 38 Tahun VI

      Betonisasi dan Banjir

      Edisi No. 52 Tahun V

      Status Galau Basuki

      Edisi No. 52 Tahun V

  • Business
      • Business   ›
      • Property   ›
      • Autonomy   ›

      Bisnis Mata Uang Kripto Bakal Kian Semarak

      7 Desember 2019

      Siapkan Liburan dengan Portable Massager dari Advance

      6 Desember 2019

      QL Cosmetic Sukses Helat Grand Final Make Up Competition 2019

      5 Desember 2019

      Telkomsel Akan Gelar The NextDev Summit 2019

      4 Desember 2019

      Kerjasama Vasanta dan Mitsubishi Corporation Hadirkan Chihana

      22 Oktober 2019

      Saat yang Tepat untuk Merambah Bogor

      17 Sepember 2019

      Manhattan, Hunian yang Modern dan Artistik

      6 Mei 2019

      Tommy Gandeng Bin Zayed Group Bangun 1 Juta Rumah

      12 April 2019

      Suhu Panas Jangan Dianggap Biasa

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Garap Desa, Hasilkan Uang Miliaran

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Stunting Masih Mengkhawatirkan

      Edisi No. 34 Tahun VIII

      Kembali ke Wamena

      Edisi No. 33 Tahun VIII

  • Lifestyle
      • Health   ›
      • Rendezvous   ›
      • People   ›
      • Travelling   ›
      • News Maker   ›
      • Lifestyle   ›

      Bahaya Meremehkan Vitiligo

      Edisi No. 39 Tahun VIII

      Awas, Ada Penyakit Kulit yang Mematikan!

      Edisi No. 39 Tahun VIII

      Depresinya yang Berbahaya

      Edisi No. 39 Tahun VIII

      Indonesia Masih Kekurangan Sanitasi

      Edisi No. 39 Tahun VIII

      Para Seniman Kuliner Terbaik Jakarta

      Edisi No. 32 Tahun VII

      Ketika Nada Dialunkan dalam Adonan Kue

      Edisi No. 10 Tahun VII

      Golden Tulip Passer Baroe, Akomodasi Baru di Pusat Jakarta

      13 Maret 2018

      Sulitnya Menggusur Raksasa

      16 Januari 2017

      Prisia Nasution. Peduli Penderita ODGJ

      Edisi No. 37 Tahun VIII

      Annisa Putri Ayudya. Rambah TV Internasional

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Dian Sastrowardoyo. Peduli Dunia Pendidikan

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Ayu Ting Ting. Wudu Tips Tetap Cantik

      Edisi No. 33 Tahun VIII

      Terang Bambu-Bambu Mentawai

      Edisi No. 30 Tahun VIII

      Mentawai dalam Perspektif Wisata Budaya

      Edisi No. 30 Tahun VIII

      Ada Makna di Setiap Momen

      Edisi No. 13-14 Tahun VIII

      Uniknya Lebaran di Indonesia

      Edisi No. 13-14 Tahun VIII

      Tak Takut Lagi Beli Motor Bekas Online

      Edisi No. 48 Tahun VII

      Excelsior

      Edisi No. 38 Tahun VII

      Dari Pinggir Hutan Menuju Redbull Arena

      Edisi No. 33 Tahun VI

      Para Games, Berprestasi dengan Fasilitas Seadanya

      Edisi No. 33 Tahun VI

      Gim Lokal Butuh Panggung

      Edisi No. 38 Tahun VIII

      Gengsi Aplikasi Anak Negeri

      Edisi No. 38 Tahun VIII

      Ekspresif Penuh Warna

      Edisi No. 34 Tahun VIII

      Smart Living, Smart Home!

      Edisi No. 33 Tahun VIII

  • Crime
      • Case   ›
      • Crime   ›
      • Chronicle   ›

      Jalan Kaki dari Indramayu, Seorang Warga Mengadu di Istana

      15 Oktober 2018

      Warga Minta Rumah Sakit yang Disita KPK Dibuka

      8 Agustus 2018

      Jalan Kaki dari Indramayu ke KPK Menuntut Keadilan

      7 Agustus 2018

      Jalan Kaki ke KPK, Warga Indramayu Tuntut Kasus Gratifikasi Bupati Diusut

      3 Agustus 2018

      Perundungan Berujung Tragis di Negeri Seberang

      Edisi No. 21 Tahun VI

      Jangan Menghakimi Perundung

      Edisi No. 21 Tahun VI

      Merundung, Bagian dari Budaya Kita?

      Edisi No. 21 Tahun VI

      Menyoal Transparansi Donasi Masyarakat

      20 Februari 2017

  • Sport
      • Sport   ›

      Sejarah Berulang

      Edisi No. 37 Tahun VIII

      Balada Mimpi Tuan Rumah Piala Dunia

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Edgar Xavier Marvelo Sang Juara

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Virgil van Dijk. Benteng Tangguh dari Breda

      Edisi No. 28 Tahun VIII

  • Techno
      • Gadget   ›
      • Automotive   ›
      • Science   ›

      Ponsel Empat Kamera Dari Memindai hingga Efek 3D

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Ruter Nirkabel untuk Internet Sehat

      Edisi No. 33 Tahun VIII

      Cara Canggih Memantau Aktivitas Anak

      Edisi No. 28 Tahun VIII

      Drone Transformer yang Terinspirasi Serangga

      Edisi No. 23 Tahun VII

      Gelar Kampanye #AyoGasTerus, Mitsubishi Ajak Masyarakat Bertualang

      9 Desember 2019

      Intersport World Stage Sukses Pukau Penonton Dengan Driftaiment

      3 Desember 2019

      Intersport World Stage 2019 Siap Menyuguhkan Entertainment Dari Drifting

      28 November 2019

      Mitsubishi Sediakan Fasilitas Pengisian Daya Listrik Di Plaza Senayan

      28 November 2019

      Eksoskeleton: Membuat si Lumpuh Normal Lagi

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Baterai ‘Isi Ulang Instan’ untuk Mobil Listrik

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      BBM ‘Hijau’ untuk Pesawat

      Edisi No. 32 Tahun VIII

      Jam Tangan Pintar dari Depok

      Edisi No. 31 Tahun VIII

  • Art
      • Theater   ›
      • Cinema   ›
      • Art   ›

      Dua Lakon yang Indah dan Kocak

      Edisi No. 15 Tahun IV

      Ratapan dan Tawa Kalangan Proletar

      Edisi No. 10 Tahun IV

      Potret Orang Pinggiran

      Edisi No. 8 Tahun IV

      Ketika Siluman Jadi Manusia, Manusia Jadi …

      Edisi No. 7 Tahun IV

      Kisah Nyata Tujuh Anak Yatim

      Edisi No. 26 Tahun VIII

      Pembuka yang Kurang Gereget dari Disney

      Edisi No. 05 Tahun VIII

      Europe on Screen (EOS) Hadir Kembali

      2 April 2019

      Efek CGI Paling Nendang

      Edisi No. 52 Tahun VII

      Abstrak ala Indonesia

      Edisi No. 21 Tahun VII

      Bukan untuk Dinikmati secara Estetis Saja

      Edisi No. 13 Tahun VII

      Keabadian Cat Air di Atas Kanvas

      Edisi No. 11 Tahun VII

      Konsistensi Sanggar Kambodja Bali

      Edisi No. 10 Tahun VII

  • Global
      • Global   ›

      Amerika di Ambang Resesi?

      Edisi No. 37 Tahun VIII

      Eropa dalam Ancaman

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Brexit Kian Rumit

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Perempuan Kian Merdeka

      Edisi No. 34 Tahun VIII

  • EDISI PEKAN INI
  • Home
  • Techno
  • Science

BBM ‘Hijau’ untuk Pesawat

Science Edisi No. 32 Tahun VIII || 7 Okt 2019 - 13 Okt 2019 Widaningsih
space banner

PENGGUNAAN bahan bakar hidrogen telah menjadi solusi energi yang lebih ramah lingkungan dalam beberapa waktu terakhir ini. Hanya proses menyimpan hidrogen ini kerap menjadi masalah karena sangat rentan dan rawan. Namun, di tangan para ilmuwan teknik dan dirgantara di Israel Institute of Technology, masalah penyimpanan hidrogen ini berhasil dipecahkan. Mereka tengah mengembangkan dan mematenkan sebuah proses yang dapat diaplikasikan di dalam pesawat selama penerbangan untuk menghasilkan hidrogen dari partikel air dan aluminium dengan aman dan murah. Hidrogen kemudian dapat diubah menjadi energi listrik untuk digunakan dalam penerbangan.

Temuan para insinyur Israel ini dipublikasikan dalam International Journal of Hydrogen Energy baru-baru ini. “Hidrogen yang diproduksi di dalam pesawat selama penerbangan dapat disalurkan ke sel bahan bakar sebagai pembangkit energi listrik,” ujar Dr. Shani Elitzur, ketua tim peneliti dari Fakultas Teknik Aerospace Engineering, Israel Institute of Technology ini.

Menurutnya, teknologi yang dikembangkan timnya menawarkan solusi yang baik untuk beberapa tantangan, seperti penyimpanan hidrogen di masa depan. Tim doktor Elitzur itu mampu mengatasi masalah penyimpanan hidrogen dengan menggunakan sel bahan bakar proton exchange membrane (PEM) yang tidak berpolusi dan proses aktivasi aluminium yang dipatenkan oleh Prof. Alon Gany dan Dr. Valery Rosenband.

Penelitian Elitzur difokuskan pada reaksi antara bubuk aluminium aktif dan air (dari berbagai jenis) untuk menghasilkan hidrogen. Dasar untuk teknologi ini adalah dalam reaksi kimia antara bubuk aluminium dan air untuk menghasilkan hidrogen. Baik air tawar atau air limbah yang sudah ada di dalam pesawat dapat digunakan untuk aktivasi. Artinya, pesawat tidak perlu membawa air tambahan.

Dalam uji coba risetnya tersebut, reaksi spontan dan berkelanjutan antara aluminium bubuk dan air dimungkinkan oleh proses termokimia khusus aktivasi aluminium yang dikembangkan para peneliti. Sifat protektif dari film oksida atau hidroksida yang menutupi permukaan partikel aluminium dimodifikasi oleh sebagian kecil aktivator berbasis litium yang disebarkan menjadi aluminium memungkinkan air pada suhu kamar bereaksi secara spontan dengan aluminium.

Proses tersebut memang menghasilkan panas yang menurut para peneliti dapat digunakan untuk sejumlah tugas, termasuk memanaskan air dan makanan di dapur, menghilangkan es, atau memanaskan bahan bakar pesawat sebelum menghidupkan mesin.

Menurut Elitzur, teknologi mereka akan berdampak pada sejumlah hal, seperti pengoperasian yang lebih tenang di atas pesawat terbang, pengurangan drastis dalam emisi CO2, efisiensi termal dan sejumlah manfaat lainnya. “Bahkan, kemungkinan menggunakan air limbah onboard yang tersedia dalam pesawat dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem,” jelas Dr. Rosenband menambahkan.

Sumber Energi Baru Pesawat

Penggunaan sel bahan bakar onboard ini ternyata juga sudah mulai dilirik pabrikan pesawat, termasuk Boeing dan Airbus. Boeing bahkan telah bereksperimen dengan pesawat mereka yang lebih kecil. “Produksi dan penyimpanan hidrogen yang efisien mewakili masa depan untuk kebutuhan energi pesawat terbang yang efisien dan aman,” ungkap Elitzur.

Selain Boeing, perusahaan rintisan (startup) Alaka’I Technologies yang baru saja mengembangkan mobil terbang bernama Skai berencana untuk menggunakan kendaraannya sebagai taksi terbang atau kendaraan pengiriman. Mobil terbang ini mengandalkan sel bahan bakar hidrogen sebagai sumber energinya.

Dilansir dari Digital Trends beberapa waktu lalu, Alaka’i percaya bahwa hidrogen merupakan energi terbersih yang tersedia di Bumi. “Banyak desain pesaing yang menggunakan baterai, tetapi kami yakin hidrogen memiliki dampak untuk lingkungan yang lebih rendah dan performa lebih baik. Sel hidrogen memiliki kepadatan energi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan baterai. Artinya, Skai mampu menyimpan lebih banyak energi,” ungkap Alaka'i dalam situs resminya.

Penggunaan hidrogen tersebut, menurut Alaka'i, memungkinkan pengurangan bobot tanpa mengorbankan rentang operasi. Sel bahan bakar mobil terbang miliknya 99 persen dapat didaur ulang. Pengisian ulang bahan bakar ini juga lebih cepat dibandingkan dengan mengisi ulang baterai, hanya kurang dari 10 menit.

Selain itu, jarak tempuh lebih panjang dan waktu pengisian bahan bakar yang lebih cepat memang menjadi keunggulan sel hidrogen, tetapi memproduksi dan mendistribusikan hidrogen bukanlah hal mudah.

Alaka’i akan mendapatkan hidrogen dari sumber-sumber terbarukan, seperti angin, matahari dan listrik tenaga angin. “Ketimbang membangun jaringan stasiun pengisian bahan bakar permanen, Alaka’i berencana untuk mengisi bahan bakar mobil Skai dari truk, mirip dengan cara pesawat terbang mengisi bahan bakar di landasan pacu bandara,” ungkap mereka.

Sel bahan bakar Skai menyediakan daya motor listrik yang memutar enam buah rotor. Konfigurasi itu memberi Skai penampilan seperti drone raksasa. Skai memiliki ruang untuk empat penumpang dan pilot. Kecepatan jelajah Alaka’i bisa menempuh hingga 190 km/jam. Bahan bakar hidrogennya diinformasikan diisi setiap 643 kilometer.

Namun, Skai sendiri masih memerlukan sertifikasi Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) sebelum dapat diproduksi. Rencananya Alaka’i akan memproses sertifikasi tersebut agar pesawatnya bisa beroperasi pada 2020 nanti.

Widaningsih

Komentar

Banner detail

Berita Terkini

Tidak Hanya Tol, Pemerintah Pastikan...

Senin, 9 Desember 2019, 20:44 WIB

Megawati Ingatkan Pegawai Kemensos Setia...

Senin, 9 Desember 2019, 20:43 WIB

Pelamar CPNS Diminta Waspada Terhadap...

Senin, 9 Desember 2019, 12:00 WIB

Bisnis Mata Uang Kripto Bakal Kian Semarak

Sabtu, 7 Desember 2019, 17:22 WIB

Berita Terpopuler

Kopi pun Didigitalisasi

No. 50 Tahun VI

Nutrisi Penguat Padi

No.32 Tahun IV

Dari Model ke Dunia Peran

No. 50 Tahun VI

Jet Darat Masuk Tanah Air

No. 50 Tahun VI

Free Registration Form

Silakan masukan Email Anda untuk melihat berita lengkap

Atau login melalui:

Login Form

Silakan Log In dengan akun Anda untuk melihat berita secara lengkap

Atau login melalui:

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Cara Beriklan
  • Kerjasama Event
  • Sitemap
  • Kontak Kami

Copyright 2014 by Sindo Weekly Magazine - All Right Reserved.